Postingan

Berproses

Gambar
Haii Assalamualaikum.. Dewasa ini sedang belajar arti menerima dari segala aspek kehidupan satu persatu yang dirasakan. Seringkali bertanya pada diri sendiri, dan jawabannya adalah lelah. Iya, bahkan sangat lelah. Terbesit juga banyak pertanyaan dikepala. Mengapa? apakah diri yang lain juga merasakan seperti ini. Setelah diri ini melihat luasnya kehidupan diluar, sehingga memberitahu diri ini bahwa masih banyak diri yang lain yang bahkan sama halnya merasakan kelelahan itu. Lalu dari situ, diri ini mencoba mendengar, menganalisa, dan mencerna ternyata yang diperlukan dari seorang diri hanya satu, yaitu rasa syukur. Memang munafik jika tidak pernah ada penolakan dalam diri ini, namun memang ini yang harus ditempuh untuk mencapai hari dimana suatu saat nanti diri ini pasti akan merasakan bahagia. Mulai perlahan menyadarkan diri dan memberi ramuan yaitu "apa yang kita rasakan saat ini adalah sementara, senang sementara dan juga sedih pasti hanya sementara". Sehingga mulai hari d

Takdir dan Keberuntungan

Takdir tidak bisa memilih mau menempati raga mana yang ia inginkan. Takdir merupakan suatu garis kehidupan yang diberikan untuk setiap raga dimuka bumi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Bisakah kita memilih takdir yang kita inginkan? tentu saja tidak. Tuhan dengan segala kemurahanNya, KeadilanNya menurunkan dan memberikan takdir kepada kita sebagai manusia yang amanah untuk menjaga jiwa dan raga dari segala kesalahan, meskipun manusia tidak luput dari kesalahan. Begitupun aku, yang tidak dapat memilih dan menentukan takdir kehidupanku dimuka bumi ini akan seperti apa. Semenjak aku lahir, satu persatu takdir telah terlihat dan kurasakan, rasanya pahit dan manis memang tapi mau apa kita sebagai manusia kalau tidak menjalaninya. Bersyukur terus menerus sudah diberikan raga, jiwa, dan nalar yang mau menerima takdir seperti ini. 

Seadanya belum tentu senyatanya

 23:20 Didalam kepala banyak spekulasi yang muncul, yang didengar oleh sang telinga setiap saatnya. Mendengar setiap kepala yang selalu menyimpulkan "adanya suatu kondisi yang tidak baik pasti memiliki latar belakang yang buruk pula." Dari yang telah didengar oleh sang telinga, maka didalam isi kepalaku pun terdapat juga beberapa isi mengenai spekulasi tersebut. Dari sang kepala yang memiliki pemikiran berasal dari beberapa perspektif yang terekam, berpendapat bahwa tidak semua kondisi buruk memiliki cerita yang buruk pula. Karena dibalik kondisi yang buruk dari seseorang sedikit dan/ atau banyak pasti juga memiliki sisi yang baik.  Jangan cepat menyimpulkan suatu perkara dengan kondisi yang seadanya, karena yang seadanya pun masih ada kenyataan yang sebenarnya.

Titik terendah

Assalamualaikum, hahh.. sudah lama rasanya tidak menulis kisah hidup yang semakin hari semakin banyak cara untuk menjadi dewasa hehe tentunya dengan persoalan serta kesulitan-kesulitan yang aku alami alhasil muncullah kedewasaan ini. Iya diriku yang sekarang, yang ku rasa semakin hari semakin ada banyak tanda tanya yang datang. Tanda tanya perihal kebahagiaan orang tuaku, pendidikan yang ku tempuh saat ini, karir, dan jodoh.  Ya!! cerita ini akan aku mulai dari pengalamanku sejak umur 23 th. banyak sekali persoalan kehidupan, lara, tangis, tawa bahagia yang selalu kurindukan. Hmm tidak terasa ditahun 2021 ini umurku menginjak 23 th. Wkwk umur yang cukup banyak bukan.. hehe. Tahun 2021 ini mungkin menurutku tahun yang sangat banyak cobaan yang aku alami dan bisa dikatakan titik terendahku di Tahun 2021 ini adalah kehilangan seorang laki-laki yang sangat aku sayang dan aku cintai di dunia ini yaitu adalah ayahku tercinta. Beliau adalah seorang ayah yang hebat yang mampu melindungiku deng

Terimakasih untuk vita

Tulisan ini untuk mengawali 2020 dan mengakhiri 2019. Tulisan ini ditulis utuk saya dedikasikan padamu, vita. Terimakasih sudah tetap tersenyum dalam keadaan apapun, cobaan satu persatu dalam hidup sudah hampir terlewati dengan sabar.  Terimakasih sudah menjadi pribadi yang tetap dapat bersampingan dengan berbagai kepala, berbagai sifat, berbagai agama dengan tanpa membeda-bedakan mereka yang ada.  Terimakasih sudah ingin belajar mengharagai orang tua meskipun terkadang vita masih nakal, pernah ngebantah apa pilihan vita. Mohon maaf dan terimakasih untuk ibuku yang sudah sabar dan tiada lelah membimbing vita.  Terimakasih sudah menjadi bahu yang mau menerima keluh kesahku dan orang lain. Terimakasih sudah mampu berkaca, tersadar dari semua celaan 

I was born from broken home..

Kata broken home ditelingaku sudah sangat biasa..meskipun bagi orang lain yang baru saja mengalami broken home mendengar kata tersebut saja sudah terbayang banyak sekali problem pelik didalamnya. Bahkan tak jarang, banyak orang / anak yang merasa menjadi korban atas kegagalan orang tua dalam rumah tangga. Bagitupun aku, dulunya kata “pisah” sangatlah menjadi hal yg menakutkan tersendiri bagiku. Aku terbayang, jika kedua orang tuaku berpisah aku akan hancur, aku tidak tau harus dengan siapa, dan apa jadinya aku tanpa keluarga yg utuh. Namun.. hari,bulan, hingga tahun pun berlalu dengan begitu cepat dan dari titik ini aku sadar bahwa tidak akan ada yang abadi bahkan tidak ada yang dapat dipaksakan untuk abadi.  Sekarang aku dapat berfikir bahwasanya, berpisah mungkin bisa saja menjadi petaka bila kita tidak menerima dan menghadapinya dengan keikhlasan serta berfikiran secara positif. Menurutku.. tidak selalu anak menjadi korban perpisahan dalam rumah tangga, kita sebagai anak harus